ByTech

Fitur Panel Surya Monocrystalline 450WP:

• Cells Type : Mono 166 x 83 mm
• Max Power : 450 W
• Maximum System Voltage : 1000 V/1500V DC
• Operating Temperature : -40~ +85ºC
• Maximum Series Fuse Ratting : 20 A
• Nominal Operating Cell Temperature : 45ºC± 2ºC
• Voc Open circuit voltage : 49,30 V
• ISC Short Circuit current : 11.35 A
• Max Power Voltage 42.11 V
• Max Power Current 10.69 A
• Module efficiency : 20.70 %
• Dimension 2094x1038x35 mm
• Aplication Level : Class A
• Weight : 23,5 Kg

Fungsi :

• Generator listrik DC dari sinar matahari (Solar)

Cara kerja :

• Listrik yang dihasilkan dari panel surya akan berupa arus searah (direct current) yang dialirkan ke inverter, inverter akan menyimpan (charging) ke baterai dan mengubah arus DC menjadi AC dengan paremeter tegangan dan frekuensi yang sama untuk digunakan alat rumah tangga/ kantor/ gedung/ bangunan.

Fitur Inverter WSKB 7 KW:

• Rateted Power 5000 Watt
• Panel Indicator Ligth : LED graphic
• Screen + LED lights
• Max Conversion Efficiency :98%
• Input Voltage Range PV : 140 Vac ~ 275 Vac
• Charge cureent : 80 A
• Charger Current : 10 A
• Output Voltage Range : 190 Vac ~ 245 Vac
• Inverter Overload : 110%-130% shutdown at 30s, 130%-150% shutdown at 3s
• Machine Dimension : 550 x 340 x 135
• Weight : 35 kg
• Noise : ≤50dB

Fungsi Inverter WSKB 7 KW:

• Mengubah listrik DC ke AC dengan tegangan dan frekuensi yang sama dengan sumber utama (PLN).

Cara kerja :

• Listrik DC dilewatkan melalui osilator dan travo ct, sehingga dihasilkan listrik AC dengan tegangan dan frekuensi yang sama dengan sumber utama (PLN : 220-230V dan 50Hz).

• VRLA Gel
• OT200 – 12 (Gel)
• Dimension : 522*239*217*222
• Weight : 60.2 kg

Fungsi baterai 200Ah 12V:

• Menyimpan muatan

Cara kerja baterai 200Ah 12V:

• Penyimpanan muatan di baterai melalui reaksi kimia yang menghasilkan elektron sehingga muatan di baterai dapat digunakan (Discharge) atau disimpan (Charge). Arus dalam baterai bersifat DC yang akandi ubah melalui inverter DC to AC.

Fungsi ATS:

• Memindahkan beban dari sumber utama (PLN) ke sumber cadangan atau backup (system solar panel) .

Cara kerja ATS:

• ATS merupakan switch untuk pemindahan beban yang bekerja secara otomatis karena adanya relay-relay dengan set point yang telah ditentukan.

Fungsi mounting bracket:

• Penampang panel surya pada atap yang tidak rata.

Cara kerja mounting bracket:

• Mounting breket disusun sesuai kontur pada atap dengan posisi menghadap utara (SOP pemasangan), sehingga beban dari solar panel akan dibagi pada mounting breket.

Fungsi penangkal petir:

• Menangkal atau mengalirkan tegangan/super dari sumber lain (Petir) sebagai proteksi.

Cara kerja penangkal petir.

• Penangkal petir dipasang pada bagian tertinggi komponen sehingga petir yang dating dapat dialirkan melalui penangkal petir yang terhubung ke earth grounding (Tanah) sebagai proteksi komponen listrik.

Fungsi combiner box:

• Kontrol terhadap daya dari solar panel, inverter dan beban.

Cara kerja combiner box:

• Combiner box terdiri dari fuse DC sebagai pemutus dari panel ke inverter, MCB DC sebegai pemutus dari baterai ke inverter, MCB AC sebagai pemutus dari inverter ke beban atau mcb beban, SPD DC sebagai proteksi terhadap lonjakan daya dari Solar Panel dan SPD AC sebagai proteksi lonjakan daya dari inverter ke beban.

Fungsi pipa:

• Proteksi tambahan kabel

Cara kerja pipa:

• Dipasang sebagai tambahan proteksi dari kabel jika dipasang di indoor atau outdoor dan juga nilai estetika dari pemasangan.

Fungsi cable duct:

• Proteksi tambahan kabel pada bagian dalam ruangan (indoor).

Cara kerja cable duct:

• Dipasang sebagai tambahan proteksi dari kabel jika dipasang di indoor dan juga nilai estetika dari pemasangan.